PENULISAN
ILMIAH
(Arti Kata, Definisi
dan jenis-jenis)
Malakah
Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
2
Oleh
MOHAMMAD FAQIH
NPM : 24210496
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA 2012
PENULISAN ILMIAH
A. Arti Kata
Tulisan
Tulisan, menurut Dr. Slamet Suseno, adalah istilah yang digunakan untuk
menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan
pernyataan gagasan orang lain. seseorang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah
dikemukakan orang lain disebut penulis, bukan pengarang. Sebab ia memang hanya
mengkompilasikan (meringkas dan menggabungkan menjadi satu) pelbagai bahan
informasi sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah tulisan baru yang lebih utuh
Ilmiah
Ilmiah berarti bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu
pengetahuan. Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu
masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya
ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan
kajiannya dengan bahasa baku
dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain
seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas,
dan konsisten
B. Definisi
Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain
dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan
dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan
oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dari pengertian tersebut secara awal kita dapat mengenal salah satu ciri
khas karya ilmiah adalah lewat bentuknya yakni tertulis, baik di buku, jurnal,
majalah, surat
kabar, maupun yang tersebar di internet, di samping ciri lain yang mesti
dipenuhi dalam sebuah karya ilmiah
B. Jenis-jenis
Penulisan Ilmiah
Sesuai dengan cirinya yang tertulis tadi, maka karya tulis ilmiah dapat
berwujud dalam bentuk makalah (dalam seminar atau simposium), artikel, laporan
praktikum, skripsi, tesis, dan disertasi, yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang
terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan
lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
·
MAKALAH
Makalah, adalah karya ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan, sebagai
hasil penelitian atau sebagai hasil kajian yang disampaikan dalam suatu
pertemuan ilmiah (seminar) atau yang berkenaan dengan tugas-tugas perkuliahan
yang diberikan oleh dosen yang harus diselesaikan secara tertulis oleh
mahasiswa.
·
SKRIPSI
Skripsi, adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian
lapangan atau kajian pustaka dan dipertahankan di depan sidang ujian
(munaqasyah) dalam rangka penyelesaian studi tingkat Strata Satu (S1) untuk
memperoleh gelar Sarjana.
·
TESIS
Tesis, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi
pada tingkat program Strata Dua (S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim
penguji guna memperoleh gelar Magister. Pembahasan dalam tesis mencoba
mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya secara analisis
kristis.
·
DISERTASI
Disertasi, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian
studi pada tingkat Strata Tiga (S3) yang dipertahankan di depan sidang ujian
promosi untuk memperoleh gelar Doktor (Dr.). Pembahasan dalam disertasi harus
analitis kritis, dan merupakan upaya pendalaman dan pengembangan ilmu
pengetahuan yang ditekuni oleh mahasiswa yang bersangkutan, dengan menggunakan
pendekatan multidisipliner yang dapat memberikan suatu kesimpulan yang
berimplikasi filosofis dan mencakup beberapa bidang ilmiah.
·
ARTIKEL
Artikel,
merupakan karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dan
sebagainya (KBBI 2002: 66). Artikel adalah sebuah karangan prosa yang
dimuat dalam media massa,
yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat
secara lugas (Tartono 2005:84). Artikel merupakan:
karya tulis atau karangan; karangan nonfiksi; karangan yang tak tentu
panjangnya; karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur;
sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dan sebagainya; wujud
karangan berupa berita atau “karkhas” (Pranata 2002: 120). Artikel mempunyai
dua arti: (1) barang, benda, pasal dalam undang- undang dasar atau anggaran
dasar; (2) karangan, tulisan yang ada dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya.
Tetapi, kita akan lebih jelas lagi dengan penguraian Webster`s Dictionary
yang mengartikan bahwa artikel adalah a literary compositon in a journal (suatu
komposisi atau susunan tulisan dalam sebuah jurnal atau penerbitan atau media
massa). Sejak tahun 1980 para jurnalis Amerika sepakat untuk memakai istilah
artikel bagi tulisan yang berisi pendapat, sikap, atau pendirian subjektif
mengenai masalah yang sedang dibahas disertai dengan alasan dan bukti yang
mendukung pendapatnya.
·
ESAI
Esai, adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan
makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi,
pengetahuan dengan perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya. Tujuannya selalu
sama, yaitu mengekspresikan opini, dengan kata lain semuanya akan menunjukkan
sebuah opini pribadi (opini penulis) sebagai analisa akhir. Perbedaannya dengan
tulisan yang lain, sebuah esai tidak hanya sekadar menunjukkan fakta atau
menceritakan sebuah pengalaman; ia menyelipkan opini penulis di antara
fakta-fakta dan pengalaman tersebut. Jadi intinya kita harus memiliki sebuah
opini sebelum menulis esai.
·
OPINI
Opini, adalah sebuah kepercayaan yang bukan berdasarkan pada keyakinan
yang mutlak atau pengetahuan sahih, namun pada sesuatu yang nampaknya benar,
valid atau mungkin yang ada dalam pikiran seseorang; apa yang dipikirkan
seseorang; penilaian.
·
FIKSI
Fiksi, satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang
berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak
boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik,
klimaks, setting dsb adalah hal-hal penting yang memerlukan perhatian
tersendiri. Meski demikian, dengan kisah (bisa juga data) yang asalnya dari
imajinasi pengarang tersebut, tulisan fiksi memungkinkan kebebasan bagi seorang
pengarang untuk membangun sebuah ‘kebenaran’ yang bisa digunakan untuk
menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan kepada pembacanya. Sementara itu,
kebebasan yang dimiliki pengarang fiksi tadi di lain pihak juga memungkinkan
adanya kebebasan bagi pembaca untuk menginterpretasikan makna yang terkandung
dalam tulisan tersebut. Artinya, fiksi sangat memungkinkan adanya multi
interpretasi makna. Para pendukung tulisan
fiksi meliputi: novelis, cerpenis, dramawan dan kadang penyair pun sering
dimasukkan ke dalam golongan ini.
DAFTAR PUSTAKA
judulskripsi.web.id/judul-skripsi/apasih-karya-tulis-ilmiah-populer-itu
.