Jujur sajaa yaa, saya awal niat dari kelas 3 SMA ingin mengambil jurusan hukum dan akutansi. daftar pertama saya mengikuti UMB (Ujian Masuk Bersama) saya memilih Universitas yg biasa disebut "Yellow Jacket" namun sayangnya saya tidak diterima. dan percobaan kedua saya mengikuti tes Ujian Mandiri di Universitas Hasnuddin, Makssar, Sulawesi Selatan dan saya memilih Jurusan Hukum Tata Negara. saya berjuang kesna dengan menggunakan uang saya sendiri karena say bertekad untuk menjadi seorang yang hndal dalam hukum Tata Negara. dan alhamdulillah saya diterimaa di jurusan yang saya mau. tapi tidak lama kesenangan saya hilaang, paman saya dari sulawesi kerumah saya berkunjung kerumah dan dia bertanya pda saya diterima dimana dan saya bilang diterima di Hukum Tata Negra UNHAS namun rawut wajahnya tidak baik. setelah itu saya ngobrol dengan ayah dan paman saya bahwa saya tidak direstui masuk sana dikarenakan situasi disana tegang dan sering ada tawuran disana.
Setelah tau itu, saya jadi malas untuk kuliah lagi namun ayah saya menyuruh saya untuk masuk di universitas gunadarma, untuk jurusan saya bebas memilih dan saya berniat untuk msuk jurusan akutansi. karena selain hukum saya sangat suka dengan hitung-hitungan jdi saya memilih jurusan akutansi. setelah masuk saya bersosialisasi dengan teman tingkat satu dan alhamdulillah semua teman kelas 1 saya baik dan asyik semua. setelah naik tingkat 2 semuanya berubah, teman kelas saya banyak sekali kubu-kubu atau geng-geng yang tidak jelas asal usulnya dan tujuannya apa. namun saya tetap bermain dengan semua orang. hingga saat saya semester 6 ada pembukaan rekrutmen asisten laboratorium bersama dan saya ikuti dan alhamdulillah saya diterima di Laboratorium Akuntansi Lanjut B (Perpajakan) dan saya masih menekuni sebagai asisten laboratorium hingga detik ini.
Kritik saran untuk Gunadarma. tolong fasilitasnya diperbaiki dan lebih diutamakan, karena bayaran semakin lama semakin mahal dan semestinya peningkatan mutu dan kualitas juga ditingkatkan, jadi kasrnya ada kesamarataan antara biaya kuliah dan fasilitas yang memadai. dan kalo bisa untuk penerimaan anak baru nanti tolong jangan main terima semuanya, karena kampus semakin lama semakin panas, semakin sumpek, parkiran motor semakin penuh sampai parkir kadang harus diruko sebelah. intinya sihh lebih prioritaskan Quality, bukan Quantitynya. karena jika bayaran semakin lama semakin mahal namun sarana prasarana tidak menunjang, bagaimana nama besar Gunadarma kedepannya. jadi saran saya mohon ditingkatkan semua fasilitas yang menunjang seperti kelas yang memadai, lalu untuk ketersediaan ruangan untuk dipakai Labortorium, karena untuk Fakultas Ekonomi saja ada sekitar 7 Laboratorium namun ruangan yang tersedia hanya 3 dan itu sangat membuat kami para asisten kebingungan. mohon didengarkan keluh kesah kami semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar