KOMPAS.COM
KASUS HAK PATEN
Yahoo Gugat Facebook
KASUS HAK PATEN
Yahoo Gugat Facebook
Reza Wahyudi | Selasa, 13 Maret 2012 | 14:24
WIB
BBC Indonesia
Kasus gugatan atas paten baru pertama terjadi terhadap jejaring sosial. Yahoo melayangkan gugatan atas kekayaan intelektual terhadap Facebook.
Yahoo mengklaim
jejaring sosial itu telah melanggar 10 hak patennya termasuk sistem dan metode
untuk iklan di situs. Facebook membantah tuduhan itu.Gugatan itu muncul
menyusul rencana Facebook untuk melakukan ‘go publik’.
Masalah hak paten
biasa terjadi antara pembuat smartphone, tetapi ini untuk pertama kalinya
masalah ini diributkan oleh kedua ‘raksasa’ internet. Dalam sebuah pernyataan
dari Yahoo menyebutkan bahwa ini adalah kasus yang besar.
“Paten Yahoo
berkaitan dengan inovasi dalam produk online, termasuk layanan pesan, generasi
berita berbayar, komentar sosial dan tampilan iklan, mencegah penipuan dan
kontrol terhadap kerahasiaan,” seperti disebutkan dalam gugatan itu.
“Model jejaring
sosial Facebook, yang mengijinkan pengguna untuk menciptakan profil dan
terhubung dengan, diantara hal yang lain, seseorang atau bisnis, itu berbasis
pada paten teknologi jeraring sosial yang dimiliki Yahoo. Jejaring sosial
mengisyaratkan bahwa Yahoo tidak berupaya keras untuk menyelesaikan masalah itu
tanpa melibatkan pengadilan. Digambarkan langkah Yahoo ini menimbulkan
teka-teki.
“Kami kecewa
terhadap Yahoo, yang selama ini merupakan mitra bisnis Facebook dan sebuah
perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari asosiasinya dengan Facebook, dan
memutuskan untuk menempuh jalur hukum,” tambahnya.
Sejarah berulang
Kasus ini seperti
ulangan dari keputusan Yahoo untuk menggugat Google menyusul penawaran saham
perdana perusahaan tu pada 2004 lalu. Sengketa masalah hak paten itu
dimenangkan Yahoo yang memperoleh sejumlah pembayaran. Disebutkan Google
melakukan penyelesaian kasus itu dengan menerbitkan 2,7 juta saham untuk
saingannya.
“Ini masuk akal
bahwa Yahoo ingin mencoba taktik yang berhasil digunakan dimasa lalu,” kata
analis teknologi di New York BGC Partner Colin Gillis kepada BBC.
“Tetapi ada
keputusasaan disana – tampaknya bahwa mereka akan mendapatkan uang dengan mudah
dari Facebook. Ini tidak akan menganggu IPO.”Baru-baru ini Yahoo mengubah
susunan pimpinannya, dan menunjuk Scott Thompson sebagai kepala eksekutif pada
Januari lalu.
Pendiri Yahoo, Jerry Yang, mengundurkan diri dari jajaran pimpinan pada Januari. Kepala perusahaan dan tiga direksi mengumumkan pengunduran diri mereka setelah itu.
Pendiri Yahoo, Jerry Yang, mengundurkan diri dari jajaran pimpinan pada Januari. Kepala perusahaan dan tiga direksi mengumumkan pengunduran diri mereka setelah itu.
The Wall Street Journal
melaporkan bahwa banyak karyawan Yahoo diperkirakan akan menghadapi pemecatan
menyusul penurunan keuntungan.
Keputusan Thompson untuk menggugat kemungkinan akan mendatangkan dana segar atau aset lain jika pengadilan mengabulkan gugatan itu.
“Ini menarik karena
pertama kalinya hak paten dipermasalahkan media sosial,” kata Andrea Matwyshyn,
asisten profesor studi hukum Wharton School, University of Pennsylvania.
Sumber :
BBC Indonesia
BBC Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar